STID Al-Biruni Resmi Mulai Pembangunan Masjid dan Ruang Perkuliahan

Gambar: KH. Drs. Ahmad Dahlan sedang melakukan peletakan batu pertama 

ketakketikmustopa.com, Dalam rangka meningkatkan kapasitas, kualitas, dan pelayanan pendidikan tinggi Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al-Biruni Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, secara resmi memulai pembangunan Masjid Al-Biruni dan ruang kelas perkuliahan baru. Kegiatan ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Sabtu, 28 Desember 2025.

Peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis oleh Pembina Yayasan Amal Al-Biruni Cirebon, KH. Drs. Ahmad Dahlan, M.Pd., bersama Ketua Yayasan Amal Al-Biruni Cirebon, KH. Lukman Hakim, M.Pd. Prosesi tersebut berlangsung khidmat dan penuh makna, disaksikan oleh unsur pimpinan kampus, dosen, tenaga kependidikan, tokoh masyarakat sekitar, serta perwakilan mahasiswa STID Al-Biruni.

Pembangunan Masjid Al-Biruni direncanakan menjadi pusat kegiatan ibadah, pembinaan spiritual, dan penguatan karakter keislaman bagi seluruh civitas akademika. Masjid ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat shalat berjamaah, tetapi juga sebagai ruang dakwah, kajian keilmuan, diskusi keislaman, serta aktivitas sosial keagamaan yang menopang atmosfer akademik religius di lingkungan kampus.

Sementara itu, pembangunan ruang kelas perkuliahan baru menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan akademik yang terus berkembang. Seiring meningkatnya jumlah mahasiswa dan aktivitas perkuliahan, penambahan fasilitas belajar menjadi keharusan agar proses pendidikan dapat berlangsung secara optimal, nyaman, dan bermutu.

Dalam sambutannya, KH. Lukman Hakim, M.Pd. menyampaikan bahwa sebuah perguruan tinggi Islam harus mampu menyeimbangkan antara penguatan intelektual dan spiritual melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

“Sudah sepatutnya sebuah perguruan tinggi Islam memiliki fasilitas perkuliahan yang representatif dan fasilitas tempat ibadah yang layak. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah mahasiswa, maka Yayasan Amal Al-Biruni Cirebon harus siap memberikan pelayanan pendidikan yang semakin baik dan berkualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari visi besar yayasan dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai keislaman, akhlak, dan pengabdian sosial.

Senada dengan hal tersebut, KH. Drs. Ahmad Dahlan, M.Pd. dalam arahannya menekankan bahwa pembangunan masjid dan ruang kelas ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan umat dan bangsa. Menurutnya, pendidikan Islam yang kuat harus ditopang oleh lingkungan belajar yang kondusif, religius, dan berorientasi pada pembentukan karakter.

“Masjid dan ruang kelas adalah dua pusat peradaban. Keduanya harus berjalan beriringan agar ilmu yang dipelajari tidak hanya mencerdaskan akal, tetapi juga menyucikan hati dan membimbing akhlak,” ungkapnya.

Prosesi peletakan batu pertama diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon agar proses pembangunan berjalan lancar, diberikan keselamatan, keberkahan, serta kemanfaatan luas bagi civitas akademika dan masyarakat sekitar.

Dengan dimulainya pembangunan Masjid Al-Biruni dan ruang perkuliahan ini, STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin Cirebon menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi Islam yang terus berbenah dan berkembang. Kampus ini berupaya menghadirkan lingkungan pendidikan yang integratif—menggabungkan keilmuan, spiritualitas, dan pengabdian—sebagai kontribusi nyata dalam mencetak kader-kader dakwah dan intelektual muslim yang siap menghadapi tantangan zaman.

Pihak yayasan dan kampus berharap pembangunan tersebut dapat selesai sesuai rencana dan segera dimanfaatkan untuk menunjang seluruh aktivitas akademik dan keagamaan, sekaligus menjadi simbol kemajuan dan keberkahan STID Al-Biruni di masa yang akan datang.

@potsum jurnalis al-biruni 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar