ketakketikmustopa.com, Buku Oto Biografi karya Mustopa ini berjudul "Anak Gembala Kerbau" berisi kisah pribadi dimulai dari kelahiran Mustopa tepatnya tanggal 06 April 1972 ditulis oleh Mustopa sendiri. Mengawali cerita dalam buku ini dengan sub judul "Cerita Bayi dan Suara Macan", diceritakan oleh dari ibunya sendiri bahwa pada saat masih bayi Mustopa pernah di bawa ikut panin padi di sawah hingga bermalam di sana, saat itu terdengar suara macan yang sedang mendekat menjadikan ibu takut dan didekaplah bayi itu.
Saat memasuki usia 4 hingga 6 tahun saat asyik bermain bersama teman-temannya, diantaranya main selodoran, petak umpet, loncat tinggi, dan lain-lain. Saat usia SD Kelas 3 Mustopa bisa meraih Juara 3 lomba membuat patung dari tanah liat tingkat Kecamatan Waled, kalau berangkat sekolah nyeker atau tidak pakai alas kaki berkilo-kilo meter, nonton TV hitam putih di rumah orang paling kaya di desa channelnya Cuma 1 TVRI. Saat itu belum ada listrik pakainya accu yang distrum kalau habis accunya gambarnya terlihat hanya garis-garis.
Mungkin kalau Mustopa harus cerita tidak akan percaya bahwa Mustopa pernah mengembala kerbau. Orang tua yang bernama H. Kurdi memiliki banyak kerbau kurang lebih 50 ekor. 30 ekor di gembalakan di hutan Cipanundan dan 20 ekor lagi sirkulasi keluar masuk kerbau yang diperjualbelikan. Saat itu yang menggembalakan kerbau punya 3 orang, sesekali Mustopa mengembalakan kerbau yang baru lahir di sawah yang tidak jauh dari rumah sambil mendengarkan lagu-lagu Sunda dari radio merk Nasional yang dikalungkan di leher.
Bapak H. Kurdi dalam menjalankan bisnis perniagaan sebagai pedagang kerbau bukan kaleng-kaleng sudah melintas antar kota antar provinsi hingga bisa dikenal oleh orang banyak di Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Purwakarta, Selawi, Jatibarang, Tegal dan kota-kota lainnya.
Cerita masa kecilnya dijadikan sebagai cerita kenangan yang indah yang tidak bisa untuk dilupakan. Kenangan indah atau "Golden Memoris" berikutnya saat memasuki usia remaja, saat itu mondok di pesantren Babakan Ciwaringin tahun 1988 hingga 1991 hampir-hampir tidak merasakan segarnya air yang keluar dari keran. Kebutuhan air untuk mandi, BAB, dan bahkan kalau mau masak nasi "Ngeliwet" harus pakai air dari kali Ciwaringin.
Itu sekelumit saja yang penulis kupas dalam buku "Anak Gembala Kerbau" disamping belajar di sekolah dan mengaji di mushola juga sering mengembala kerbau. Juga pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik sekaligus saat ini jari masih lincah menikmati keyboard dari leptop, dan bahkan layar sentuh dari ponsel android. Masih tersimpan mesin ketik merk Brother hadiah dari ayahnya untuk keperluan kuliah sebagai saksi sejarah bahwa mesin ketik pernah berjaya di masanya.
Pernah juga merasakan nikmatnya nonton tv bersama di rumah tetangga, ada juga yang cuma menonton tv hitam putih dengan senang hati tanpa diganggu remote kontrol pindah-pindah chanel ke sana ke mari karena pilihannya cuma satu yaitu TVRI.
Sampai sekarang mengalami pergantian pemerintahan oleh 7 presiden dengan segala macam peraturan dan kebijakannya Kita mungkin bukan generasi terbaik tetapi kita adalah generasi yang Limited Editition, Mustopa adalah generasi yang patuh dan takut kepada orang tua meskipun sembunyi-sembunyi nakal, tetapi kita generasi yang mau mendengarkan dan komunikatif terhadap anak cucu kita sekarang ini.
Ditulis juga dalam buku ini kenangan indah saat kuliah di Jogja saat melewati peristiwa 1998 saat lengsernya Pak Soeharto ke Era Reformasi, Dibesarkan dengan karakter pengkhidmatan di GP Ansor sejak 1998, Saat ketika sudah berkeluarga pernah kuli jadi guru, saat jadi kepala sekolah, jadi Wakil Direktur Yayasan Darul Hikam Kota Cirebon, pernah juga menikmati manisnya kuliah 10 hari di Guangxi University dan Guangxi University for Nationalities negeri China, di awali jadi dosen di pinggiran kampung hingga ikut mendirikan kampus, dan saat khidmat berikutnya jadi sekretaris yayasan dua kali di yayasan yang berbeda di pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.
Ini sekelumit cerita anak gembala kerbau di buku ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar