ketakketiknustopa.com, MWCNU Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, menggelar Workshop Sosialisasi Mata Pelajaran Ke-NU-an bagi guru-guru SD/MI dan sekolah sederajat. Acara yang berlangsung pada Hari Sabtu, 4 Januari 2025 kemarin ini dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta guru dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Waled. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai nilai-nilai ajaran Aswaja Annahdliyah (NU), serta pentingnya pengajaran nilai-nilai Ke-NU-an tersebut kepada siswa sejak dini.
Workshop ini menghadirkan pembicara tunggal, Mustopa, M. Ag., seorang penulis buku bahan ajar Ke-NU-an sekaligus dosen di STID Al-Biruni Cirebon. Dalam pemaparannya, Mustopa menekankan pentingnya peran guru dalam pendidikan Ke-NU-an. "Guru memegang peran yang sangat penting dalam proses pendidikan Ke-NU-an. Oleh karena itu, pelatihan Ke-NU-an bagi guru SD atau sederajat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang cukup dalam mengajarkan materi ini," ujarnya.
Mustopa juga mengungkapkan bahwa pelatihan yang tepat dapat mencakup pemahaman mendalam tentang sejarah NU, ajaran-ajaran NU, serta bagaimana mengajarkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang sesuai dengan usia dan perkembangan siswa. "Dengan pelatihan yang tepat, guru dapat menjadi teladan yang baik bagi siswa, mampu mengajarkan nilai-nilai Ke-NU-an dengan cara yang menyenangkan, dan mengaplikasikan prinsip-prinsip NU dalam kehidupan sehari-hari. Guru yang terlatih juga akan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, penuh toleransi, dan mendukung perkembangan karakter siswa yang seimbang," tambahnya.
Para peserta workshop, yang terdiri dari guru-guru SD dan MI, terlihat sangat antusias mengikuti sesi-sesi yang berlangsung. Mereka menyambut baik kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mengenai ajaran-ajaran NU dan bagaimana mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran di kelas. "Materi yang diberikan sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan kami sebagai pendidik. Kami berharap bisa lebih memahami nilai-nilai NU dan bagaimana menyampaikannya kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami," kata Bapak Burhanudin salah seorang guru yang hadir.
Acara ini juga mendapat sambutan positif dari pihak MWCNU Kecamatan Waled. Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Waled, Kyai Bagus Ali, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai ke-NU-an di kalangan generasi muda, terutama di tingkat pendidikan dasar. "Melalui pelatihan ini, kami berharap guru-guru dapat mengajarkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan cinta tanah air yang selama ini menjadi ciri khas NU kepada siswa-siswa kami," ujarnya.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam pengajaran pendidikan Ke-NU-an di sekolah-sekolah Kecamatan Waled dan sekitarnya. Dengan pelatihan yang intensif dan tepat sasaran, diharapkan para guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif, penuh toleransi, serta mendukung pembentukan karakter yang baik bagi generasi muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar