Pasar Pakuwon, Pesona Desa Bantaragung di Kaki Gunung Ciremai


Gambar Pasar Pakuwon Bantaragung menyajikan berbagai macam makanan tradisional dan kuliner yang menggugah selera.

ketakketikmustopa.com, Desa Bantaragung, terletak di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Berada di kaki Gunung Ciremai, desa ini menawarkan keindahan alam yang memukau, budaya lokal yang kaya, dan keramahan masyarakat yang sulit dilupakan. Pemandangan alamnya, jika dilihat dari atas melalui drone, tampak seperti lukisan sempurna—bagaikan seorang puteri cantik yang anggun memikat.

Salah satu daya tarik utama Desa Bantaragung adalah terasering sawah di kawasan wisata Ciboer Pass, yang tak kalah indahnya dengan Ubud, Bali. Di sini, wisatawan dapat menikmati hamparan hijau yang membentang luas, udara segar khas pegunungan, serta suasana tenang yang menenangkan jiwa. Selain itu, Desa Bantaragung juga memiliki objek wisata alam lainnya seperti Curug Cipeuteuy, Bukit Batu Semar, dan Telaga Biru Ciceureum, yang menjadi surga tersembunyi bagi pecinta alam.

Namun, daya tarik Desa Bantaragung tidak hanya terbatas pada keindahan alamnya. Desa ini juga kaya dengan kuliner khas Tanah Pasundan, seperti Nasi Liwet, Jalakotek, Singkong Rebus, dan masih banyak lagi. Wisatawan yang ingin menyelami lebih dalam kehidupan desa dapat berkunjung ke Pasar Bumi Pakuwon, yang digelar setiap bulan sekali, termasuk pada Sabtu (17/11/2024). Pasar ini menghadirkan suasana otentik pedesaan dengan suguhan berbagai kuliner khas, mulai dari soto, somay, hingga nasi bakar, yang menggugah selera.

Selain menikmati kudapan, jajanan dan kuliner lainnya yang tersedia, wisatawan juga bisa menikmati alunan musik sunda berupa degung, jaipong dan lagu-lagu tatar sunda klasik yang asyik di tambah suasana angin sumliwir menambah kesyahduan dan kenikmatan berwisata di tengah sawah.

Pasar Bumi Pakuwon bukan sekadar pasar, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi Desa Bantaragung. Ahmad Yani, salah satu tokoh desa, mengungkapkan bahwa pasar ini memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk ikut serta dalam aktivitas masyarakat desa.

"Wisatawan bisa mencicipi makanan tradisional dan mengikuti kegiatan khas pedesaan. Jika ingin menikmati lebih lama, tersedia penginapan yang nyaman," ujarnya.

Selain itu, berbagai paket wisata alam yang ditawarkan menambah daya tarik desa ini. Mulai dari paket trekking, paket menginap, hingga paket edukasi untuk anak-anak, semuanya tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per orang. Samhari, salah satu pengelola wisata, menambahkan bahwa wilayah Desa Bantaragung juga termasuk dalam Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), yang memastikan keberlanjutan lahan pertanian tetap terjaga.

Desa Bantaragung tidak berkembang sendiri. Dukungan penuh diberikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, yang membantu promosi desa ini sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan potensi ekonomi masyarakat desa tetapi juga memperkuat daya tarik Bantaragung sebagai tujuan wisata yang berkelanjutan.

Desa Bantaragung adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, budaya lokal, dan keramahan penduduknya. Dengan atraksi seperti Pasar Pakuwon dan paket wisata yang terjangkau, desa ini menjadi tempat ideal untuk melepas penat dan menikmati kehidupan sederhana yang sarat makna. Jadi, kapan Anda berkunjung ke Desa Bantaragung?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar