Pengalaman Menjadi Kepala SMP Bina Cendekia 2009 - 2014


 

 

Pengalaman Pertama
Menjadi Kepala SMP Bina Cendekia Mertapada Cirebon
-Mustopa-

  

Berdirinya Yayasan Bina Cendekia Utama Cirebon (YBCUC)  tidak lepas dari komitmen Bapak Prof. Dr. H. Mohmmad Ali, M.A. dalam memajukan dan mensyiarkan agama dan lembaga pendidikan di Desa Mertapada Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Yaasan ini menempati lahan 46.241 M2.


Oleh karena itu agar komitmen tersebut berkelanjutan maka dikukuhkanlah dengan Akta Pendirian Yayasan No 03, Tanggal 1 September 2008. Yayasan beserta Anggaran Dasarnya disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan SK Menkumham RI Nomor AHU-324.AH.01.04, Tahun 2009. Pada tahun 2009 saat SK Menkumham RI diterbitkan pada tahun itu pula didirikan SMP Bina Cendekia Mertapada. Saya tiba-tiba dihubungi oleh senior saya di NU Kota Cirebon Bapak H. Jaelani, M. Pd. (Ketua Yayasan Bina Cendekia Utama) meminta saya untuk dijadikan sebagai kepala sekolah SMP Bina Cendekia Mertapada.


Ada kebahagiaan tersendiri sekaligus bingung harus mengerjakan apa, gedung sekolah belum ada, wakil kepala sekolah belum ada, staf belum ada, dan guru-guru belum ada. Yang ada baru tanah dan hamparan padi yang sudah menguning sebentar lagi mau dipanen. Dibuatlah sekenario-sekenario mana pekerjaan yang harus diprioritaskan.


 

1.      Membuat Ijin Operasional

2.      Mencari calon guru-guru dan staf dibantu pengurus yayasan

3.      Mencari calon-calon siswa SMP Bina Cendekia Mertapada

4.      Menginventarisir data

5.      Menginventarisir calon guru

6.      Merancang kurikulum sekolah

 

Sekali lagi, menjadi kepala sekolah untuk sekolah yang pertama kali berdiri tidaklah mudah harus memeras tenaga dan memfokuskan semua pikiran dan masukan dari semua pengurus Yayasan, Civitas akademik Bina Cendekia, Stakeholder. Akhirnya diputuskan untuk kegiatan KBM meminjam gedung MI Al-Hikam Mertapada Wetan milik H. Suaedi dan siswa pun akhirnya dapat 25 anak.

 

Setelah berhasil menyelenggarakan SMP Bina Cendekia Mertapada, pada tahun berikutnya tepatnya pada tahun pelajaran 2009/2010 sekalipun menjadi Kepala SMP Bina Cendekia ikut juga dilibatkan cawe-cawe mendirikan 3 Madrasah :

 

1.        MTs Bina Cendekia

2.        MA Bina Cendekia

3.        SMK Bina Cendekia

 

Setelah berdiri beberapa lembaga madrasah, untuk selanjutnya ditugasi mendirikan pondok pesantren.Berdirilah Pondok Pesantren Bina Cendekia Mertapada.  

 

Pendiri sekaligus pemilik Yayasan Bina Cendekia Utama Cirebon Prof. Dr, H. Mohammad Ali, M.A. yang juga mantan Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (dari tahun 2007 sampai 2012) terus berkomitmen memberikan kontribusi terhadap pembangunan manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dibuktikan tidak hanya lembaga pendidikan SMP Bina Cendekia MTs Bina Cendekia, MA Bina Cendekia, SMK Bina Cendekia sekarang sudah berdiri perguruan tinggi Kampus STSI Bina Cendekia.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar