Pengalaman Pertama
Menjadi Kepala SMP Bina Cendekia Mertapada Cirebon
-Mustopa-
Berdirinya Yayasan Bina Cendekia Utama Cirebon (YBCUC) tidak lepas dari komitmen Bapak Prof. Dr. H. Mohmmad Ali, M.A. dalam memajukan dan mensyiarkan agama dan lembaga pendidikan di Desa Mertapada Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Yaasan ini menempati lahan 46.241 M2.
Oleh karena itu agar komitmen tersebut berkelanjutan maka dikukuhkanlah dengan Akta Pendirian Yayasan No 03, Tanggal 1 September 2008. Yayasan beserta Anggaran Dasarnya disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan SK Menkumham RI Nomor AHU-324.AH.01.04, Tahun 2009. Pada tahun 2009 saat SK Menkumham RI diterbitkan pada tahun itu pula didirikan SMP Bina Cendekia Mertapada. Saya tiba-tiba dihubungi oleh senior saya di NU Kota Cirebon Bapak H. Jaelani, M. Pd. (Ketua Yayasan Bina Cendekia Utama) meminta saya untuk dijadikan sebagai kepala sekolah SMP Bina Cendekia Mertapada.
Ada kebahagiaan tersendiri sekaligus bingung harus mengerjakan apa, gedung sekolah belum ada, wakil kepala sekolah belum ada, staf belum ada, dan guru-guru belum ada. Yang ada baru tanah dan hamparan padi yang sudah menguning sebentar lagi mau dipanen. Dibuatlah sekenario-sekenario mana pekerjaan yang harus diprioritaskan.
1.
Membuat
Ijin Operasional
2.
Mencari
calon guru-guru dan staf dibantu pengurus yayasan
3.
Mencari
calon-calon siswa SMP Bina Cendekia Mertapada
4.
Menginventarisir
data
5.
Menginventarisir
calon guru
6.
Merancang
kurikulum sekolah
Sekali lagi, menjadi kepala sekolah untuk
sekolah yang pertama kali berdiri tidaklah mudah harus memeras tenaga dan
memfokuskan semua pikiran dan masukan dari semua pengurus Yayasan, Civitas
akademik Bina Cendekia, Stakeholder. Akhirnya diputuskan untuk kegiatan KBM
meminjam gedung MI Al-Hikam Mertapada Wetan milik H. Suaedi dan siswa pun
akhirnya dapat 25 anak.
Setelah berhasil menyelenggarakan SMP Bina
Cendekia Mertapada, pada tahun berikutnya tepatnya pada tahun pelajaran
2009/2010 sekalipun menjadi Kepala SMP Bina Cendekia ikut juga dilibatkan
cawe-cawe mendirikan 3 Madrasah :
1.
MTs Bina Cendekia
2.
MA Bina Cendekia
3.
SMK Bina Cendekia
Setelah berdiri beberapa
lembaga madrasah, untuk selanjutnya ditugasi mendirikan pondok
pesantren.Berdirilah Pondok Pesantren Bina Cendekia Mertapada.
Pendiri sekaligus pemilik
Yayasan Bina Cendekia Utama Cirebon Prof. Dr, H. Mohammad Ali, M.A.
yang juga mantan Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (dari
tahun 2007 sampai 2012) terus berkomitmen memberikan kontribusi terhadap
pembangunan manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dibuktikan tidak
hanya lembaga pendidikan SMP Bina Cendekia MTs Bina Cendekia, MA Bina Cendekia,
SMK Bina Cendekia sekarang sudah berdiri perguruan tinggi Kampus STSI Bina
Cendekia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar