Buku dan Pendidikan

 

Gambar suasana diskusi zoom meeting dari para penulis

ketakketikmustopa.com, Hasil diskusi zoom meeting membahas pentingnya buku dalam dunia pendidikan diikuti oleh para penulis, Buku merupakan tawaran cerdas yang disampaikan para penulis  lewat zoom meeting.  yang dirangkum dari berbagai artikel pendek dengan tema yang beragam. dari tradisi literasi seperti peranan guru, relitas pendidikan, dan gagasan genial perihal pendidikan masa depan.

Buku menemukan relevansinya karena ia hadir di era modern seperti sekarang ini membutuhkan gagasan atau rujukan alternatif di tengah dinamika pendidikan yang terus terjadi. Buku ini sangat simpel dan dapat menjadi referensi baru bagi literatur yang membahas pendidikan.


Para penulis buku dan tokoh pendidikan sedang mendiskusikan permasalahan pendidikan sekaligus memberikan tawaran gagasan melalui laouncing buku Kapita Selekta Gagasan Untuk Indonesia Emas.


Para penulis di buku ini  :

Abdul Novan, Abdul Syukur Tajuddin, Abd. Rahman Rahim, Abu Sofyan, Adittya Irawan, Aliet Noorhayati Sutisno, Ananda Saputra, Andi Firqatunnajiah Tenri Batari, Andi Muh. Fadlan Abdillah, A.M. Yusril Ihza Mahendra, Anwar Yasin Warya, Arifuddin, Asep Juhana, Beryana Evridawati, Deffy Ruspiyandy, Dewiantika Azizah, Dina Kholis Aziza, Eka Sukmana, Eni Suhaeni, Fitriaeni Latif, Hartini Mangalla, Hesty Trimurti Gorang, Hifni Djafar, Husen, Irwan Husain, Ismi Maghfiroh, Iwan Wahyudi, Kang Azoen, Laeli Fauziyah, Lutiari Fahtona, Mustopa, Nurdin Yusuf, Nur Fadliah Bakri, Nurlaelah Husain, Mutmainnah Yunus, Pagasantosa, Poppy Savira Andini, Sudirman, Sunusi, Siprianus Ampur, Siti Nurfiati, Sudarjo Abd. Hamid, Syamsudin Kadir, Ta`Tina Rizkiyyah, Uun Machsunah, Walidah Nafsah, Wardiman, Yusra Yunus, Zainal

Pendidikan merupakan pintu peradaban dunia. Pintu tersebut tidak akan terbuka kecuali dengan satu kunci. Yakni, para pendidik atau guru yang peduli dengan peradaban dunia. Buku ini sangat menginspirasi bagi para guru, pendidik dan bagi ummat yang merindukan kemajuan dalam berfikir dan akhlak mulia. (Arif Husni Mubarok, S.HI., M.Pd.—Guru TPQ Daarul Huffaazh Kabupaten Bekasi Jawa Barat dan Penulis Buku “Menjadi Pendidik Berprestasi dan Peserta Didik Berkarakter”)

Pendidikan sebagai salah satu media transformasi keilmuan merupakan hal yang fundamental dalam proses pembangunan peradaban dalam level manapun. Dan pendidikan telah melalui proses perjalanan sejarah yang cukup panjang. Bahkan sejak lahirnya manusia sampai pada peradaban maju seperti sekarang ini pendidikan tidak bisa diremehkan. Dia memiliki peran yang sangat fital, fundamental dan esensial. Karena tidak mungkin sebuah peradaban tanpa pendidikan. Tidak mungkin sebuah peradaban akan maju dengan sempurna ketika pendidikan terabaikan. Jadi, di sini terlihat bahwa pendidikan merupakan fondasi sekaligus instrument paling mendasar dalam proses pendewasaan peradaban manusia.

Di sisi lain pendidikan juga menjadi pembentukan karakter. Tanpa pendidikan maka karakter akan sulit terbangun dengan baik dan secara sempurna. Melalui pendidikanlah karakter manusia bisa dibentuk secara paripurna. Di sinilah pentingnya bagaimana pendidikan memberikan kontribusi bagi lahirnya manusia yang memiliki karakter tinggi, berintegritas dan visi yang jelas.

Dalam konsep pendidikan klasik kita dapat mengenal bahwa ternyata pendidikan bukan sekadar proses transformasi ilmu pengetahuan, tapi juga proses transformasi adab. Syeikh Azarnuji dalam Kitab Ta’lim at-Ta’lim menggambarkan bahwa proses pendidikan bukan saja transformasi keilmuan tapi juga transformasi adab. Makanya, pendidikan yang sesungguhnya adalah pendidikan yang mampu menghadirkan seklaigus mengintrenalisasi nilai, adab dan keteladanan.

Pendidikan juga harus ada keseimbangan antar akal dan hati. Pendidikan bukan saja melakukan proses peningkatan kualitas intelektual (akal) tapi juga kualitas moral (hati). Artinya, pendidikan yang paripurna itu mesti menjangkau aspek intelektual juga aspek spiritual.

Buku ini merupakan tawaran cerdas dari para penulis yang dirangkum dari berbagai artikel pendek dalam beragam tema dari tradisi literasi, peranan guru, realitas pendidikan dan gagasan jenial perihal pendidikan masa depan. Buku ini menemukan relevansinya karena ia hadir di era modern seperti sekarang ini yang membutuhkan rujukan atau gagasan alternatif di tengah dinamika pendidikan yang terus terjadi. Buku ini simpel dan dapat menjadi referensi baru bagi literatur yang membahas tentang pendidikan. Selamat buat para penulis terutama Saudara Syamsudin Kadir seorang penulis produktif. Semoga menjadi persembahan terbaik bagi bangsa, negara dan peradaban masa depan. (Prof. Dr. Achmad Kholiq—Guru Besar di UIN Syekh Nurjati Cirebon, Pemerhati dan Praktisi Pendidikan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar