Meneladani Alquran


 

Meneladani Alquran Belajar 
ISBN 978-623-6214-41-1
Penerbit Leguty Oktober 2021


Merupakan Karunia-Nya
-Mustopa-

 

Sekarang sekolah sudah mulai masuk belajar dengan tatap muka. Sungguh riang gembira disambut oleh semua siswa. Tidak bisa untuk dilupakan pembelajaran daring sungguh luar biasa.

Sore itu Ardiansyah sedang ngobrol dengan ayahnya Bapak Rudi.

“Ayah sekalipun Ardi harus belajar dari rumah, ayah juga harus kerja dari rumah kita bisa mengerjakan semua itu seolah-olah tidak ada kesulitan”  kata Ardiansyah membuka obrolan.

“Itulah hebatnya manusia di saat tidak boleh keluar rumah dalam rangka membatasi penyebaran pandemi, manusia mampu melakukan apa saja lewat kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti WA, Zoom Meeting, Face Book, Instagram dan lain-lain” kata ayah dengan semangat menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan  dan teknologi.

“Manusia diberi segala sesuatu dan bisa belajar segala hal, hal tersebut merupakan karunia yang nyata. Jaman dahulukala Allah SWT memberikan penghargaan kepada Nabi Daud ataskepatuhan dan syukurnya kepada Allah. Nabi Sulaiman telah mewarisi ayahnya Nabi Dawud dalam hal kenabian dan kekuasaanseperti bisa berbahasa burung dan diberikan kemampuanuntuk mengurusi umat dan kerajaannya” kata ayah menjelaskan kisah Nabi Sulaiman yang ada pada QS. Annaml ayat : 16.


“Manusia dikarunia akal pikiran sehingga mampu mengembangkan ilmu pengetahuan seperti mampu membuat pesawat terbang, mampu membuat komputer, dan lain-lain. Sungguh, ini semua benar-benar karunia yang nyata” kata ibunya, ibu Ratmini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar