Rendah Hati
-Mustopa-
Dalam sebuah keluarga yang sederhana tersebutlah ada kaka dan ketiga adiknya. Yang paling besar namanya Abdul Wahid panggilannya Aid, yang kedua namanya Muhammad Irsal panggilannya Ical, yang nomor tiga namanya Muhammad Salam panggilannya Alam dan yang terakhir Muhammad Kamal. Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Humairoh.
Keempat bersaudara yang tampak prilakunya rendah hati anak nomor dua Ical. Ical anak yang baik hati dan rendah hati bisa menempatkan posisi bagaimana harus menghormati kepada saudara yang tua dan kapan harus melindungi adik-adiknya.
Ical anak penyabar, ramah dan menjunjung etika baik itu di rumah maupun di sekolah. Suatu pagi ibunya pulang dari pasar membawa belanjaan sayuran dan empat buah mangga gedong gincu. Ical diberi kesempatan pertama untuk memilih buah tersebut dan Ical pilih buah mangga gedong gincu yang terkecil dan terjelek.
“Mengapa kamu pilih yang kecil dan jelek Ical?” Ibu Humairoh bertanya.
“Kakak laki-laki seharusnya mendapat buah mangga yang paling bagus karena dia yang paling tua dan kedua adik saya harus mendapat buah mangga yang besar-besar karena saya bertanggung jawab atas adik-adik saya bu”. Ical menjawab.
Mendengar jawaban Ical, ibunya dan ayahnya merasa terharu
sekaligus bangga atas kelebihan Ical memiliki akhlak mulia kerendahan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar