BERMAIN BLEDOGAN BAMBU BERSAMA
-Mustopa-
Tradisi menyambut ramadhan di kampung saya sangat unik yaitu membuat bledogan bambu seperti meriam terbuat dari bambu yang besar panjangnya sekitar kurang lebih 1,5 M yang tengahnya sudah di bolongin dan di pangkalnya di buat lubang kecil diisi bahan bakar dari minyak tanah, kalau sudah panas bisa disulut pakai api dan mengeluarkan suara yang nyaring duaarrr.
Seorang anak dari mereka katakanlah Abdullah namanya selalu bersama Arif dan Rohman mengaku bermain meriam bambu karena sangat mengasyikkan bahkan tidak hanya ketika menyambut datangnya bulan suci ramadhan saja bahkan selama penuh bulan suci Ramadhan di kampung saya anak-anak bermain bledogan bambu. Permainan ini relatif tidak membahayakan dibanding dengan petasan yang bisa mencelakakan bahkan petasan bisa mencederai anggota tubuh. Permainan bledogan ini lebih asyik jika dimainkan menjelang berbuka puasa. Bledogan bambu bisa juga disebut meriam bambu.
Abdullah mengajari cara memainkanya: “memainkan bledogan bambu ini tidak mudah karena harus dipancing dengan menggunakan ranting kayu dalam keadaan terbakar kemudian dimasukkan ke lubang sumbu yang berisi minyak dan potongan kain sebagai sumbunya," katanya.
"Kalau bambunya masih muda, bunyinya tidak begitu bagus. Bambu yang bagus itu kalau usianya sudah tua, bunyinya keras dan tidak gampang pecah. Sebagian bambu bisa pecah karena tidak kuat menahan bunyi yang keras," ujarnya.
Lomba Sains: Telur Melayang Di Atas Air
-Mustopa-
Di saat pandemi ini kebanyakan siswa belajar di rumah dan banyak waktu luang sayang kalau terlewatkan sia-sia. Ada cerita di sebuah kampung Kebon Jati Blok Rembes, kampung di Desa Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun, diceritakan 3 anak SD N 1 Tegalgubug kelas 4 biasa berangkat sekolah, bermain kemana-mana bertiga. Faqih, Althof dan Apang.
Ketiga anak sepakat ikut lomba sains yang dilaksanakan di SMP Plus Daarut Tauhid Kecamatan Arjawinangun minggu depan, pada lomba sains kali ini akan membuat telur melayang-layang ketika dimasukkan ke dalam air.”Airnya dicampur garam”. Kata Faqih sambil menginstruksikan Althof dan Apang.
Semakin banyak garam yang dimasukkan ke dalam air, telur akan lebih mengapung ke atas. Bahan yang sudah disiapkan: telur, gelas, garam dapur, dan air
Tibalah acara lomba di Arjawinangun, Faqih, Althof dan Apang sikap dan rapih dalam mengerjakan lomba.
Air dituangkan ke dalam gelas lalu telur dimasukkan ke dalam gelas dan tenggelamlah telur.
Keluarkan telur dari gelas, masukan beberapa sendok garam dan aduklah, masukan kembali telur ke dalam gelas yang berisi air garam dan apa yang terjadi telur mengambang ke atas.
Tidak disangka pada saat pengumuman oleh panitia
penyelenggara SMP
Plus Daarut Tauhid mengumumkan juara Lomba Sains tingkat Kecamatan arjawinangun
dimenangkan oleh SD N 1 Tegalgubug. Faqih, Althof dan Apang.bahagia riang
melompat-lompat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar