Miliki Dua Hal, 1 buku dan 1 teman baik

 

Gambar hanyalah tampilan pemanis

ketakketikmustopa.com, Memiliki buku dan membacanya sama dengan membuka jendela dunia, sejak kita masih duduk di bangku sekolah, sampai dengan kita sudah bekerja seperti sekarang ini akan menambah dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang luas. Kegiatan membaca ini kita lakukan agar kita dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru atau dosen, kita naik kelas, lulus ujian masuk perguruan tinggi, serta dapat menyelesaikan pekerjaan kita sehari-hari.

Ada pesan-pesan nan indah yang sudah menjadi kata-kata mutiara “Buku adalah Jendela Dunia”. Pengertian kata mutiara tersebut bahwa di dalam buku ada berbagai wawasan dan pengetahuan.  Untuk mendapatkan mutiara tersebut dengan cara membacanya,  karena dengan membaca kita akan dapat memperbanyak kosa kata.

Semakin banyak kita membaca buku, kosa kata kita bertambah. Hal ini tentu saja membantu kita untuk menyampaikan pendapat dengan bahasa yang lugas, serta dapat menambah rasa percaya diri pada saat berbicara dengan orang lain

Ketika kita membaca buku, otak kita sedang dibiasakan konsentrasi terhadap   apa yang kita baca. Ketika membaca inilah  sebenarnya kita sedang berlatih untuk konsentrasi terhadap sesuatu hal, sehingga nantinya untuk mengerjakan sesuatu kita akan konsentrasi. Dengan membaca buku secara tidak sadar, otak kita sedang dilatih untuk mengingat apa yang telah kita baca. Itu baru 1 buku saja yang dimiliki bagaimana kalau memiliki bertumpuk-tumpuk buku. Dan jadikan dia sebagai teman.

Di dalam hidup ini ada 2 hal yang harus kita miliki. Pertama, miliki buku dan yang kedua miliki teman. Satu buku lebih berharga dari 100 teman biasa, namun 1 teman baik lebih berharga dari 100 tumpukan buku yang tidak dibaca.

Dari 1 buku yang kita baca ini akan mampu memberikan ilmu pengetahuan hasil riset yang luar biasa akan tetapi dari 100 teman biasa bisa saja memberikan  setiap harinya adalah informasi yang tidakbermanfaat, menggunjing, hoaxs. Namun memiliki 1 teman yang baik lebih berharga dari 100 tumpukan buku yang tidak dibaca.

Lebih baik memiliki 1 teman asalkan baik dari pada memiliki 100 teman tapi akan menjerumuskan kita, dalam  pepatah inggris diungkapkan "a freind in deed is a freind in need" teman yang sebenarnya adalah teman di saat kita butuhkan.

Wallohu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar