Malam Nisfu Sya’ban

 

Gambar : Foto Al-Qur'an dan tasbih simbol dari memperbanyak baca Al-Qur'an dan memperbanyak istighfar

ketakketikmustopa.com, Bagi sebagian besar umat Islam di dunia sudah pasti mengenal apa itu malam Nisfu Sya’ban, sekedar mengingat-ingat saja bahwa Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang jatuh pada tanggal 15 Bulan Sya’ban bulan ke delapan dari kalender Hijriyah atau kalender Islam. 


Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang sangat istimewa dan mulia, karena di malam ini Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang musyrik dan musyahin. Musyrik adalah orang yang menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang lain, sedangkan musyahin adalah orang yang berbuat zhalim kepada sesama manusia.


“Adakah orang yang meminta ampun, maka Aku ampuni dia? Adakah orang yang meminta rezeki, maka Aku beri rezeki kepadanya? Adakah orang yang ditimpa musibah, maka Aku beri kepadanya kelapangan?”


Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, zikir, doa, puasa, dan amal sholeh di malam nisfu syaban.



Al-Hafiz al-Muhaddits Syekh Salim as-Sanhuri dalam salah satu kitabnya menjelaskan bahwa pada malam pertengahan bulan Sya’ban terdapat 10 nama agung yang hanya disematkan pada malam itu, bukan yang lain. Dilansir dari nu.online.


1.   Malam Yang Diberkahi (Mubarakah)


Pada malam pertengahan bulan Sya’ban, Allah memerintahkan para malaikat untuk turun pada langit dunia dan menebar kebaikan kepada manusia. Pada malam itu, jarak antara manusia dengan para malaikat sangat dekat. Kedekatan itu menjadi keberkahan tersendiri yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad.


Selain itu, menurutnya, pada malam pertengahan bulan Sya’ban, keberkahan itu juga dirasakan oleh bertambahnya air Zamzam. Sebab, pada malam itu air Zamzam akan bertambah dengan tambahan yang sangat nyata dan bisa disaksikan dengan mata kepala manusia.


2. Malam Pembagian Takdir (Qismah wa At-Takdir)


Pada malam ini para malaikat turun untuk membagi keberkahan dan kebaikan serta untuk menentukan takdir kepada semua manusia, mulai dari rezeki, jodoh, mulia, hina, pangkat, pernikahan dan yang lainnya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Yasar, bahwa Rasulullah SAW bersabda: 


Artinya: Apabila telah datang malam pertengahan bulan Sya’ban maka diserahkan kepada malaikat maut sebuah catatan. Maka dikatakan, cabutlah pada tahun ini, nama yang ada dalam catatan itu, karena sungguh seorang hamba akan menanam tanaman, akan menikahi wanita, membangun rumah, sedangkan namanya ada dalam catatan itu dan dia tidak tahu.


Dalam riwayat yang lain juga disebutkan bahwa pada malam pertengahan bulan Sya’ban Allah menetapkan beberapa keputusan yang Dia kehendaki, kemudian menyerahkan kepada para pemiliknya pada malam lailatul qadar.


3. Malam Penghapusan Dosa (at-Takfir)


Alasan di balik penamaan ini tidak lain karena pada malam tersebut Allah mengampuni semua dosa-dosa hamba-Nya yang muslim selama satu tahun, terhitung sejak malam tersebut hingga malam pertengahan bulan Sya’ban selanjutnya.


Wallohu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar