Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK Untuk Guru PAI Kerja sama Madrasah Aliyah Terpadu Tunas Cendekia Dengan LP2M IAIN Syekh Nurjati, Lanjutan..




Ciwaringin, 23/11/2023. Kegiatan pelatihan lanjutan dengan judul "Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK" yang sudah dibuka sejak Hari Jumat tanggal 17 November 2023. Pada hari Kamis ini kegiatan berjalan lancar diikuti oleh guru-guru MI, MTs, MA Terpadu Tunas Cendekia. Hadir dalam kegiatan itu para kepala madrasah dan dari pihak Yayasan Bhakti Miftahul Ilmi di wakili bagian Humas Yayasan oleh Bapak Mustopa, M. Ag. 

Dalam sambutannya Bapak Mustopa menyampaikan, "Di era revolusi industri 4.0 ditandai dengan kemajuan informasi teknologi sebagai ciri khasnya berpengaruh cepat pada dunia pendidikan. Sistem pendidikan pun mengalami revolusi perkembangan dari yang konvensional migrasi ke sistem serba digital".

"Kita ketahui bahwa tahun-tahun ke belakang proses mengajar hanya bisa dilakukan di ruang kelas, namun sekarang proses belajar mengajar tidak terbatas pada ruang dan waktu. Karena itu sekarang seorang pendidik, guru  atau dosen dituntut harus menguasai teknologi sebagai media pendukung dalam kegiatan belajar mengajar tersebut." tambahnya.




Senada dengan apa yang disampaikan tadi, Ibu Dr. Siti Maryam Munjiyat, SS, M. dalam sambutan acara penutupan mengatakan,"Tuntutan pembelajaran bagi generasi Z di abad 21 ini, yaitu belajar yang berfokus pada materi memang penting, namun fokus kepada pengembangan keterampilan belajar menjadi lebih penting. Mengingat para peserta didik di era sekarang dituntut memiliki kreatifitas yang tinggi, tidak terhambat pada ruang dan waktu, tingkat kebutuhan informasi  teknologi menjadi cepat. Para murid harus belajar cara melacak, menganalisis, mensintesis, mengubah, mendekonstruksi bahkan menciptakan, menghayati dan menginplikasikan pada diri mereka sendiri, lingkungan dan membagikan pengetahuan kepada orang lain atau teman sejawat.

 

Fokus guru sebenarnya memberikan kesempatan peserta didik untuk menghubungkan materi yang dipelajari dengan dunia nyata. Salah satu pengaruh yang signifikan yaitu teknologi terhadap pembelajaran abad 21 adalah adanya kemudahan akses atau aksesibilitas terhadap sumber belajar digital untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan siswa.




Secara keseluruhan pendekatan pedagogik dalam kurikulum merdeka sangat penting untuk memastikan bahwa pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan potensi siswa di sekolah.

 

Hal ini memberikan ruang bagi guru untuk berinovasi dalam pengajaran, mengakomodasi perbedaan individu siswa, dan mendorong partisifasi aktif serta kemandirian siswa dalam proses pembelajaran. Berikut ada beberapa cara dimana seorang pedagogik guru  dapat berinteraksi dengan siswa:

 

1.    Mengenali kebutuhan individu siswa

2.    Merencanakan pembelajaran yang bermakna

3.    Menerapkan strategi pengajaran yang beragam

4.    Mendorong partisifasi aktif

5.    Memberikan umpan balik yang produktif

6.    Memfasilitasi pembelajaran mandiri




Menjadi seorang pedagogik guru yang efektif, penting bagi guru untuk terus memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pelatihan, belajar mandiri, dan kolaborasi dengan rekan-rekan seprofesi guru.


Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru dalam pembelajaran di abad 21 adalah kemampuan merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan materi ajar, pedagogik, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau yang dikenal dengan TPACK.

Kalau dilihat dari makna TPACJ secara singkat, TPACK adalah merupakan singkatan dari technological pedagogical content knowledge.  Maksudnya TPACK adalah pengetahuan tentang pentingnya integrasi antara teknologi dan pedagogi dalam pengembangan konten di dunia pendidikan.


Untuk saat ini sistem pembelajaran TPACK sangat relevan diterapkan pada kegiatan belajar mengajar saat ini. Karena pendekatan TPACK memadukan aspek pengetahuan (Knowledge/K), cara pembelajaran (Pedagogy/P), penguasaan materi pembelajaran sesuai bidang (Content/C) dengan TIK (Tekchnology/T). Perkembangan TIK pada saat ini telah memberikan pengaruh besar terhadap proses pembelajaran sehingga abad 21 mendorong para guru agar memliki pengetahuan luas tentang TIK.


Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ialah sarana pembelajaran yang wajib paa dikuasai para guru. Isi RPP twrgantung pada tingkat penguasaan guru di wilayah pedagogik, ilmu pengetahuan serta teknologi.

 

Setiap guru harus mengedepankan modul pembelajaran yang sejalan dengan kondisi peserta didik. Untuk sekarang ini para peserta didik sangat dekat dengan teknologi. Itulah mengapa semakin baik penguasaan guru TPACK semakin baik pula  kualitas RPP.



Hadir dalam acara pelatihan tersebut para pembicara dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, diantaranya :

1. Dr. Siti Maryam Munjiyat, SS, M. Pd.I Ketua Jurusan PAI 

2. Bapak Muhadditsir Rifa'i, M. Pd.I (Ahli Qiroah Sabah)

3. Dr. A. Syathori, M. Ag.(Sekretaris Jurusan PAI)

4. Dr. Ahmad Afandi (Direktur Pasca Sarjana Jurusan PAI)

5. Dr. Iis Arifudin (Dosen PPG)

6. Dr. KH. Agung Fadhil (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ghozali Kota Cirebon)

7. Dr. Nyai Hj. Darotul Jannah, M. Ag  (Ketua PPB IAIN SNJ, Pengasuh Pesantren Gedongan)

8. Dr. H. Iwan, M. Ag (Mantan Ketua Jurusan PAI)

9. Dr. Mutoharoh, M. Pd.I





3 komentar: