Dongeng Bijaksana


 

Dongeng Bijaksana
ISBN 978-623-6214-29-9
Penerbit Leguty Agustus 2021

Adik-adik yang kakak cintai, di buku Dongeng Bijaksana ini Kakak menulis judul Jangan takut ada di halaman 30


Jangan Takut

-Mustopa-


 

Setiap libur sekolah ayah menyempatkan kumpul bareng bercerita dan  mendongeng .  Ayah Abdullah, dan anaknya Karim, Abdul dan Majid asyik menyimak cerita dongeng dari ayah.

 

“Di sebuah belantara ada bebek, ular, burung dan lain-lain binatang-binatang itu sangat bersahabat satu sama lainnya saling membantu” kata ayah memulai dongengnya.

 

“Hai kawan-kawan bagaimana kalau besok kita bermainnya di pinggir hutan itu” kata beruang.

 

“Saya setuju” kata bebek.

 

“Saya juga setuju di hutan sana indah pemandangannya” kata beruang. Semua jadi riang kegirangan.

 

“Kenapa ya si Ular kok tampak kurang bahagia” kata si Beruang.

 

“Lar emangnya kenapa kok tampak murung begitu, ada apa lar?.” Kata si Bebek pula.

 

“Tidak, aku Cuma takut sama si Harimau , si Raja Hutan. Bagaimana kalau kita diterkam” kata si Ular.

 

Akhirnya para binatang itu pada diam sambil berpikir bagaimana caranya membujuk si Ular mau ikut bermain bersama di hutan itu.

 

“Jangan takut deh Ular, kita semua diberi kelebihan bisa melindungi diri seperti saya bisa mencabik-cabik musuh. Si Burung bisa terbang tinggi kalau ada musuh, si Bunglon bisa berubah warna untuk melindungi diri dan kamu Ular bisa melilit tubuh musuh sampai mati” kata si Beruang.

 

Akhirnya si Ular tidak takut lagi dan ikut bermain bersama di hutan itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar