Cita-Citaku
ISBN 978-623-6214-27-5
Penerbit Leguty Agustus 2021
Awalnya bercita-cita ingin jadi politisi, anda penasaran baca yah
POLITISI
-Mustopa-
Masih
teringat di pikiranku saat aku masuk sekolah SD ditanya oleh Wali Kelas 1
cita-citanya ingin jadi apa, aku menjawab dengan lantang, “Aku ingin jadi Presiden..” karena kalau jadi Presiden terlihat
gagah, pemberani, disegani dan dihormati semua orang.
Berubah cita-citaku 180 (seratus delapan puluh derajat) waktu setelah lulus MAN Ciwaringin Cirebon tahun 1991 hasyrat semakin menggebu-gebu bercita-cita ingin menjadi diplomat atau duta besar di Timur Tengah. Ingin kerja di luar negeri mewakili bangsa dan negara. Karena keinginan tercapai cita-citaku aku ingin jadi politisi.
Tahun 1991 aku melanjutkan ke IAIN Sunan Kalijaga, diterima di Jurusan Bahasa Dan Sastera Arab rasa senang di hatiku karena harapan menjadi diplomat di Timur Tengah bisa tercapai. Tapi saat kuliah aku aktif di organisasi kampus cara berpikir cita-cita berubah lagi ingin jadi politisi, hari-hariku disibukan dengan organisasi.terutama di awal masa reformasi aktif di salah satu partai Islam.
Manusia boleh bercita-cita tapi Allah lah yang menentukan, jabatan sekarang bukan politisi atau duta besar tapi Kepala SMP Bina Cendekia Cirebon dan dosen sekalipun demikian tahun 2010 pernah dikirim kuliah pendek ke negeri Tirai Bambu selama setengah bulan. Banyak ilmu dan pengalaman yang dicapai bagaikan duta besar perwakilan negara sekaligus menjadi politisi karena menjadi Kepala Sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar