Ayat-Ayat Allah di Tubuh Manusia
(Refleksi Ilmiah dan Keimanan)
Tubuh manusia bukan sekadar susunan sel, jaringan, dan organ yang bekerja secara mekanistik. Ia adalah kitab terbuka yang mengandung ayat-ayat Allah, yang bisa dibaca oleh siapa pun yang mau merenung. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Dan di dalam diri kalian, apakah kalian tidak memperhatikan?” (QS. Adz-Dzariyat: 21). Ayat ini menegaskan bahwa tubuh manusia adalah ruang tafsir spiritual dan ilmiah yang tak pernah habis dikaji.
Betapa luar biasanya sistem peredaran darah yang memompa kehidupan ke seluruh tubuh, sistem saraf yang menjadi pusat kendali yang lebih rumit dari superkomputer mana pun, dan sistem imun yang bekerja tanpa lelah layaknya tentara penjaga siang dan malam. Semua itu bekerja tanpa campur tangan kesadaran kita—sebuah bukti konkret bahwa ada kekuatan Mahabesar yang mengatur harmoni ini.
Ilmu kedokteran modern terus mengungkap misteri penciptaan manusia, dari proses pembentukan embrio hingga kecerdasan otak yang mampu menghafal jutaan informasi. Namun seiring dengan itu, ilmuwan yang jujur pada pencarian kebenaran pun harus mengakui: semakin dalam manusia menggali, semakin besar rasa takjub terhadap Sang Pencipta. Sains, alih-alih menjauhkan manusia dari Tuhan, justru menjadi jembatan untuk semakin tunduk pada-Nya.
Refleksi ini menjadi penting, terutama di era di mana manusia sering terjebak pada glorifikasi akal dan teknologi. Ketika keajaiban tubuh dianggap biasa, manusia kehilangan rasa syukur dan lupa bersujud. Padahal, tubuh yang sehat, jantung yang berdetak, dan udara yang bisa dihirup setiap detik adalah anugerah yang tak ternilai. Tubuh bukan sekadar mesin biologis, melainkan tanda-tanda (ayat) yang mengarah kepada tauhid.
Maka, mari kita menjadikan tubuh kita bukan hanya sebagai alat untuk bertahan hidup, tetapi juga sebagai wahana tafakur. Menjaganya adalah ibadah. Merenunginya adalah dzikir. Memahaminya adalah ilmu. Dan mengakui keagungan di baliknya adalah iman.
Karena sesungguhnya, di balik setiap napas yang kita hirup, terdapat kalimat sunyi yang berseru: Allah Maha Kuasa.
Wallohu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar