Ada 5 Air Yang Dipancarkan Seorang Ibu Untuk Anaknya, Selamat Hari Ibu

 


ketakketikmustopa.com, Hari ini Jum’at, tanggal 22 Desember 2023. Seperti biasa setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu. Tulisan singkat ini akan membahas bagaimana agama Islam menempatkan posisi seorang ibu. Agama Islam ternyata sangat menempatkan seorang ibu  pada posisi yang mulia, Rasulullah Saw berulang kali  memberikan nasihat agar seorang anak menghormati  dan berbhakti  kepada kedua orang tuannya terutama ibu.

Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim menceritakan, "Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Kemudian ayahmu.'" (HR Al Bukhari dan Muslim).

Hadist di atas menurut Imam Al-Qurtubi dalam tafsir Al-Qurtubi berpendapat, hadiat di atas menunjukan kecintaan dan kasih sayang kepada seorang ibu harus 3 kali lipat dibandingkan kepaa seorang ayah. Karena seorang ibu itu harus melewati banyak kesultan dimulai sejak   mengandung anak, melahirkan,  menyusui, hingga merawat atau mendidik sampai dewasa.

Mengapa begitu mulianya kedudukan seorang ibu? Karena ada air yang  dikeluarkan oleh seorang ibu demi keselamatan, kesehatan dan tumbuh kembangnya seorang anak.

 

1. Air ketuban

 

Janin di dalam rahim seorang ibu di lindungi dan dikelilingi oleh kantung atau membran yang berisi air ketuban. warnanya kuning, tapi ada juga yang bercampur dengan sedikit darah. Air ketuban akan pecah ketika usia kandungan sudah cukup bulan. Atau menjelang persalinan. Banyaknya air ketuban tidak sama pada setiap ibi hamil. Dikutip dari alodokter.com, air ketuban yang keluar biasanya adalah sekitar 600-800 ml.

 

2. Darah waktu melahirkan

 

Pendarahan akan terjadi pada setiap ibu yang melahirkan. Perdarahan setelah melahirkan umumnya berasal dari robekan pada vagina atau akibat tindakan episiotomi yang dilakukan saat persalinan. Selain itu, perdarahan juga bisa terjadi selama proses pelepasan plasenta.

 

3. Air susu

 

Maha Besar Kuasa Allah yang telah menciptakan ASI. Tidak terhitung manfaatnya. Bagi ibu juga bayinya. ASI mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam tumbuh kembangnya. Mulai dari vitamin, protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai mineral penting lainnya.

 

ASI bagi bayi bermanfaat untuk mencehag penyakit, membantu perkebangan otak dan fisisk bayi, membantu perkembangan kognitif dan memenuhi kebutuhan nutrisi.

Sedangkan bagi ibu Asi bermanfaat untuk mencegah kanker payu dara, mengobati rasa trauma dan bisa dijadikan sebagai KB alami.

 

4. Air keringat

 

Perjuangan seorang ibu mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui Dan membesarkan anak anaknya tidak akan terlepas dari keringatnya. Cucuran keringat seorang ibu menjadi bukti perjuangan yang tidak ringan. Pengorbanananya tak akan bisa terbayarkan.

 

5. Air mata

 

Air mata bisa memberikan makna yang berbeda. Senang dan sedih. Ketika seorang ibu menadahkan dua tangannya, seraya berdo’a kepad Allah SWT, untuk keselamatan dan kesuksesan anak-anaknya, tidak jarang diiringi dengan deraian air mata.

Itulah 5 air yang keluar dari ibu. Air ini tidak akan tergantikan apapun. Kita sebagai anak wajib patuh dan menghormatinya. Mendurhakainya termasuk dosa besar urutan kedua setelah Musyrik. Mari kita panjatkan do’a semoga ibu dan juga kedua orang tua kita termasuk ahli syurga. Diberikan kesehatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin.

Rasulullah pernah berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib untuk mencari seseorang bernama Uwais bin Al-Qorni. Umar dan Ali diminta untuk meminta Uwais mendoakan pengampunan bagi dirimereka.

Usut punya usut, Uwais al Qarni ternyata adalah seorang anak yang sangat memuliakan ibunya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya,

"Sesungguhnya tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais, ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian." (HR Muslim).

Berbakti kepada orang tua bahkan juga disebut dalam hadits memiliki derajat yang setara bahkan lebih tinggi daripada jihad. Termasuk bagi orang tua yang sudah meninggal, anak masih dapat berbakti dengan senantiasa mendoakan keduanya.

 

Selamat Hari Ibu

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar