Global Warming, Selamatkan Bumi


Global Warming, Selamatkan Bumi
ISBN  978-623-6214-84-8
Penerbit Leguty Januari 2022 

Di buku ini aku menulis tema Membawa wadah sendiri saat membeli makanan ada di halaman 64



Membawa wadah sendiri saat membeli makanan
-Mustopa-

 

Sepulang sekolah Arul, Ocah, Ririn, Ozan mendiskusikan tugas dari guru membuat keterampilan dari barang-barang bekas. Masing-masing membuat kerajinan keterampilan yang berbeda tapi dalam pengerjaannya saling membantu, ada yang membuat mobil-mobilan, asbak, tas dan lain-lain.

“Ocha bagaimana kalau kita usulkan ke Kepala Sekolah agar setiap hari siswa membawa wadah” kata Arul memberi usulan pada Ocha dan teman-temannya.

“Untuk apa Rul, ada-ada saja”? tanya Ocha sambil mengkerutkan wajah.

Manfaat wadah agar kita tidak melakukan nyampah. Nanti setiap kita jajan kita wadahi sendiri, coba bayangkan dalam satu hari berapa ribu ton plastik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang  nantinya terbuang jadi sampah” kata Arul menjelaskan.

“Bagaimana Ririn, Ozan apakah kalian setuju dengan usulan Arul”? tanya Ocha lagi.

“Kami berdua sangat setuju usulan Arul, lebih baiknya secepatnya kita usulkan segera ke Kepala Sekolah” kata Ririn dan Ozan.

Anak berempat sekawan akhirnya mendatangi Pak Dandi kepala sekolah. Pak Dandi setuju program membawa wadah ke sekolah untuk mengurangi sampah di lingkungan sekolah.

“30 tahun yang lalu kita selalu menggunakan wadah dari rumah setiap saat mau membeli atau berbagi makanan. Ke sawah pakai rantang, cepon, besek dan lain-lain. Untuk bungkusnya dari daun jati, daun pisang. Semuanya ramah lingkungan. Mudah-mudahan sekolah kita bersih sampah, Aamin” kata kepala sekolah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar