Bisa Menuntut Ilmu Sampai Ke Negeri Cina
-Mustopa-
Sejak dari kecil kita sering mendengar
para ustadz berceramah menggubakan hadits: “Tuntutlah
ilmu meskipun ke negeri Cina”.
Hadist ini bentuk perintah kepada umatnya untuk menuntut ilmu meskipun sampai
ke tempat yang sangat jauh, maksudnya agar umat Islam jangan bermalas-malasan
dalam belajar.
Ungkapan hadist tersebut melekat dari
kecil hingga dewasa, sampai terlintas dalam benak bisakah saya menuntut ilmu
sampai ke negeri Cina. Karena informasi yang didapat peradaban Cina dan
kemajuan ilmu pengetahuan hingga kini bisa menguasa perekonomian dunia menambah
hasyrat ingin pergi ke negeri tirai bambu.
Pada tahun 2010 saya dipercaya menjadi
Kepala SMP Bina Cendekia Cirebon, selang tidak lama setelah menjadi Kepala SMP
Bina Cendekia oleh Pembina Yayasan Bina Cendekia saya diikut sertakan program
kuliah pendek (short course) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia ke negeri Cina. perwakilan
atas nama SMP Bina Cendekia Cirebon, saya dan teman-teman dari seluruh
Indonesia berjumlah 40 orang semuanya kepala-kepala sekolah unggulan di
Indonesia. Sebagai orang yang belum pernah pergi ke luar negeri pada saat itu
sangat gembira penuh bahagia sambil berdebar-debar untuk pertama kali saya naik
pesawat terbang Zen-Zen naik dari bandara Soekarno-Hatta Jakarta tujuan kota
Nanning. Take off dari Jakarta sekitar jam 18.00 WIB dan sampai di Bandara
Nanning jam 24.00 Waktu Cina Bagian Nanning.
Perjalanan singkat 9 hari short course
sangat berkesan paling tidak untuk membuka cakrawala isu-isu pendidikan dari
negeri tirai bambu, apa lagi sering kita mendengar ungkapan Nabi Besar Muhammad
SAW dalam sebuah hadistnya: “Carilah Ilmu sampai ke negeri Cina”. Pantas saja
kalau kanjeng Nabi Muhammad SAW sudah memberikan sinyal untuk belajar sampai ke
negeri Tirai Bambu sejak dahulu kala.
Kami dan rombongan di bawa oleh pemandu
ke Universitas Guangxi. Guangxi University didirikan tahun 1928. Berlokasi di
Kota Nanning, ibu kota Provinsi Guangxi. Pada tahun 1937, Fakultas Ekonomi
Universitas Guangxi berkembang menjadi sekolah bisnis. Universitas ini
luasnya meliputi 307 hektar, terdiri 22 fakultas dengan 85 Program sarjana
(S1), 143 Program Magister (S2), 10 Program doktoral (S3) dan 2 Jurusan
Pendidikan.
Universitas Guangxi termasuk universitas
riset, atau universitas yang dijadikan tempat penelitian oleh perguruan
tinggi-perguruan tinggi lain. Berlokasi di kota Nanning Provinsi Guangxi ini
termasuk juga universitas tertua dan terbesar di Provinsi daerah Guangxi.
Universitas Guangxi ikut merintis pendidikan tinggi di Tiongkok Tengah dan
Tiongkok Barat Daya, dimana fakultas, mahasiswa, dan sumber dayanya
berkontribusi pada pendirian lebih dari 20 universitas dan akademik selama
pertengahan abad ke-20.
Akhirnya cita-citaku tercapai juga
sampai ke negeri Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar